Apakah hidup itu ditentukan oleh Tuhan? atau pilihan manusia?
HIDUP ITU SEBUAH PILIHAN, KEBETULAN ATAU
DITENTUKAN/DITETAPKAN OLEH TUHAN
Sola
Scriptura ( hanya Alkitab / Firman Allah yang menjadi dasar)
Apakah semuanya ditentukan/ditetapkan oleh Tuhan?
Atau hanya sebagian? Apakah hanya keselamatan yang Tuhan tentukan dan hal-hal
lainnya seperti jodoh, hujan, perang,banjir,pembunuhan,bahkan hal-hal kecil
seperti memilih tempat, memilih warna, memilih pekerjaan adalah pilihan manusia
?
Ayat-ayat yang menyatakan segala sesuatu dalam
kedaulatan dan penetapan Tuhan.
Mazmur 139: 16
“Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan
dalam kitab-Mu semuanya tertulis .hari-hari yang akan dibentuk,
i
sebelum ada satupun dari padanya”
Sejak bakal anak
manusia semuanya sudah tertulis dalam kitab Tuhan, hari hari yang akan
dibentuk atau dengan kata lain sebelum
dibentuk, sudah tertulis dalam kitabnya.
SEMUANYA tertulis. SEMUANYA berarti SEGALA
SESUATU ATAU TIDAK ADA SATUPUN YANG TERLEWAT. peristiwa KECIL maupun BESAR
semuanya Tuhan telah tulis/tetapkan
sebelum itu terjadi.
Contoh hal-hal remeh atau hal kecil ada dalam
ketetapan/penentuan Tuhan:
Matius 10:29,30
Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun
seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
Hal-hal yang remeh sekalipun diatur dan ditetapkan
oleh Tuhan. Seekor burungpun tidak ada satupun yg jatuh ke bumi diluar kehendak
Tuhan. Apalagi peristiwa lainnya seperti
jodoh, menikah, bekerja dll. Hal hal kecilpun tidak ada yang kebetulan
tetapi semuanya sudah diatur, ditetapkan oleh Tuhan.
Ayub 28: 25-26
Ketika Ia
menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air, a ketika Ia membuat ketetapan bagi
hujan, b dan jalan
bagi kilat guruh
Ayub
37:6,11,12
karena kepada
salju r Ia berfirman:
Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
Awanpun
dimuati-Nya dengan air, a dan awan b memencarkan
kilat-Nya, clalu
kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk
melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
Semua diatur Tuhan, hujan tidak turun sendiri,
..angin tidak terjadi begitu saja begitu juga kilat semuanya ditetapkan Tuhan, jumlah airpun
diatur Tuhan banjir besar,banjir kecil, tsunami ada dalam ketetapan Tuhan bukan
terjadi kebetulan. Air hujan menjadi deras ditetapkan oleh Tuhan, kilat
menyambar –nyambar itu menurut pimpinannya terjadi karena perintahNya.
Amos 4:7
"Akupun telah
menahan j hujan dari
padamu, ketika tiga bulan lagi sebelum panen; Aku menurunkan hujan ke atas kota
yang satu dan tidak menurunkan hujan ke atas kota yang lain; k ladang yang
satu kehujanan, dan ladang, yang tidak kena hujan, menjadi kering;
Hujan ditempat yang satu dan tidak hujan ditempat
yang lain itu pun diatur oleh Tuhan, hujan atau tidak hujan itu semua diatur
oleh Tuhan.
Bahkan dalam hal
yang kelihatan paling kebetulan,
sebenarnya tidak kebetulan, contohnya dalam:
Keluaran 21:13
Tetapi jika
pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya DITENTUKAN ALLAH melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu
tempat,g ke mana ia
dapat lari.
Pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya
DITENTUKAN Allah melakukan hal itu.
Pembunuhan tidak disengaja itu bagaimana?... tidak
disengaja misalnya tertabrak dan terjadi tanpa direncanakan, tidak ada unsur
kesengajaan , terjadi begitu saja tanpa niat
manusia melakukan itu. Apakah pembunuhan tidak disengaja itu kebetulan?
Tidak! Tapi ditentukan oleh Allah.
Contoh pembunuhan tidak disengaja dalam alkitab;
Ulangan 19:4,5.
Inilah ketentuan
mengenai pembunuh yang melarikan diri ke sana dan boleh tinggal hidup: apabila
ia membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak membenci
dia sebelumnya, misalnya apabila
seseorang pergi ke hutan dengan temannya untuk membelah kayu, ketika tangannya
mengayunkan kapak untuk menebang pohon kayu, mata kapak terlucut dari
gagangnya, lalu mengenai temannya sehingga mati, maka ia boleh melarikan diri
ke salah satu kota itu dan tinggal hidup.
Apakah kebetulan? Tidak kebetulan.
Semua orang yang mati, cara mati semuanya
ditentukan oleh Tuhan, bahkan hal yang kelihatan tidak sengaja semuanya
ditetapkan oleh Tuhan.
Apakah Celaka ditentukan oleh Tuhan?
2 samuel 17:14
Lalu berkatalah
Absalom dan setiap orang Israel: "Nasihat s Husai, orang
Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel. t " Sebab
TUHAN telah memutuskan, bahwa nasihat Ahitofel yang baik itu digagalkan, u dengan maksud
supaya TUHAN MENDATANGKAN CELAKA v kepada
Absalom.
Dalam ayat diatas, nasihat yang baik Ahitofel
digagalkan oleh Tuhan dengan maksud supaya Tuhan MENDATANGKAN CELAKA pada
Absalom. Berarti dibalik Celaka Absalom ada Tuhan yang MENETAPKAN.
Mazmur 75:7 dan 8
Amsal 16:1
Manusia dapat MENIMBANG-NIMBANG
dalam hati, tetapi JAWABAN LIDAH
BERASAL DARI PADA TUHAN
Manusia menimbang nimbang tapi keputusan Tuhan yang
terlaksana. Manusia menimbang nimbang memikir mikir apakah saya pilih A ataw B,
apakah saya menikah atau tidak apakah
saya pacaran dengan dia atau cari yang
lain TETAPI Keputusan Tuhan
yang terjadi.
Contoh: Ada
dua orang menyatakan cinta pada Hawa yaitu Adam dan Obet…Hawapun jadi berpikir
dia menimbang-nimbang dalam hatinya, kalo Adam orangnya baik tapi agak
cuek kalo Obed orangnnya perhatian tapi
agak pemarah keduanya punya kelebihan ,
pilih mana ya? Saya suka Adam tapi Suka
juga sih ke Obed…tapi mmm?? Ah saya
pilih Adam. Akhirnya Adam jadi pilihan.
Pada waktu Hawa memutuskan memilih Adam, sebenarnya itu memang sudah diputuskan
ditetapkan Tuhan terlebih dahulu tanpa Hawa sadari.
Semua ditentukan oleh Tuhan. Ayat ayat lain:
Amsal 20:24
Yeremia 10:23
Aku tahu, ya
TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, t dan orang
yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya
Manusia tidak berkuasa menentukan jalannya, orang
berjalan tidak berkuasa menetapkan langkahnya.
Tuhan yang menetapkan semua itu.
Amsal 19:21
Banyaklah
rancangan di hati manusia, tetapi KEPUTUSAN TUHANLAH yang terlaksana.
Banyak yang manusia rancangkan tetapi keputusan
Tuhan yang terjadi. Kita boleh rancang segala sesuatu, saya mau kuliah disini,
setelah kuliah saya mau kerja disini setelah itu diumur 25 tahun saya akan
menikah , menikah dengan laki-laki seperti ini atau wanita seperti ini, tetapi
karena kecelakaan akhirnya tidak jadi kuliah, tidak jadi kerja. Jadi kita boleh
rancang bagaimanapun Tetapi tetap keputusan
Tuhan yang terjadi.
Kalau kita kena Sial / malang bagaimana? Apakah
ditentukan Allah?
Pengkhotbah
7:14
Pada hari mujur
bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa HARI MALANG INIPUN
DIJADIKAN ALLAH seperti juga hari mujur,
Hari sialpun
dijadikan Allah seperti hari mujur, jadi semuanya ditentukan Tuhan.
Contoh hari malang: suatu hari Musa beli
Handphone..saat masih utak atik HP yang baru dia rasa buang air, HP ditaruh di saku kemeja saat dia di kamar
mandi mau ambil air di bak air, HP langsung jatuh dari saku dan masuk ke air
dan rusak, hari sial. Apakah ini
kebetulan Musa lalai? Kembali ke Alkitab
itupun ditentukan Tuhan.
Ratapan 3:37 dan 38
Siapa berfirman,
maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya? BUKANKAH DARI MULUT YANG
MAHATINGGI KELUAR APA
YANG BURUK dan apa yang baik?
Semua yang terjadi didunia ini baik yang baik atau
yang buruk semuanya ditetapkan oleh Tuhan.
Amos 3:6
Adakah sangkakala r ditiup di
suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi MALAPETAKA S di suatu
kota, dan TUHAN TIDAK MELAKUKANNYA?
Malapetaka terjadi disuatu kota atau disuatu tempat
Tuhan tentukan itu terjadi, berarti bencana banjir, gunung meletus, tsunami dll
semuanya ditetapkan oleh Tuhan.
JADI
BERDASARKAN ALKITAB,SEMUANYA TIDAK ADA YANG KEBETULAN. SEMUANYA DITETAPKAN/DITENTUKAN OLEH TUHAN.
MAKA MUNCUL
PERTANYAAN:
Kalau semuanya ditetapkan oleh Tuhan, berarti
kita ini ROBOT yang dikendalikan sepenuhnya oleh Tuhan, kita ini seperti Wayang yang dikendalikan oleh Dalang?
Dimanakah
peran kebebasan manusia / kehendak bebas manusia (free will)?
Misalnya ada orang Kristen yang menikah dan pada
akhirnya karena berbeda dalam hal kegemaran dan berujung terjadi cekcok akhirnya bercerai? Apakah perceraian ini
Tuhan yang tetapkan/Tentukan?
Kalau kita katakan Perceraian ini tidak ditentukan
Tuhan, berarti Tuhan tidak tentukan semua. Tetapi berdasarkan apa kata Alkitab
diatas tadi, SEMUANYA ditentukan Tuhan.
Berarti kita
harus sepakat sesuai Alkitab hal itu DITETAPKAN/DITENTUKAN Tuhan.
Pertanyaan selanjutnya adalah kalau memang perceraian ini Tuhan tentukan. Maka
yang Bercerai itu salah atau tidak?
Mestinya tidak salah kan?? Soalnya Tuhan yang tentukan tapi manusia yang
bersalah.
TETAPI tidak seperti itu. Memang Tuhan yang
MENETAPKAN tetapi manusia yang bercerai karena kasus diatas, TETAP SALAH.
Kenapa seperti itu? Dimana adilnya?? Tuhan yang
tentukan kok saya yang salah??
Kita kembali ke ALKITAB.
ALKITAB
MENGATAKAN TUHAN YANG
MENENTUKAN/MENETAPKAN TETAPI KEBEBASAN MANUSIA (FREE WIL) TIDAK DIBUANG.
Biarpun Tuhan Tetapkan itu terjadi, tetapi pada
waktu itu terjadi Tuhan tidak paksa manusia melakukan hal itu. Tetapi manusia melakukan itu dengan kebebasan
sendiri.
Waktu manusia (kasus perceraian diatas) bercerai
Tuhan tidak paksa paksa kamu harus bercerai kamu harus bercerai.
Waktu Tuhan tetapkan manusia itu bercerai, manusia
itu “menentukan” atas kehendak bebasnya sendiri, dari dirinya sendiri bahwa dia
mau bercerai. Jadi Tuhan tidak paksa. Saat dia memilih “sebebas bebasnya” untuk
bercerai tanpa dia sadari dia sedang melakukan apa yang SUDAH DITETAPKAN oleh
Tuhan.
Contoh lain: kita akan memilih pakaian untuk acara
wisuda kita memilih antara warna merah
atau warna biru dan akhirnya kita memilih warna merah. Kita kembali ke alkitab bahwa “Segala sesuatu
ditetapkan TUhan”, Walaupun Tuhan menentukan kita akan memilih warna merah,
tetapi kebebasan memilih warna merah ada pada kita, kita yang pilih. Saat kita memilih “sebebas bebasnya”warna
merah, tanpa kita sadari kita sedang melakukan apa yang memang SUDAH DITETAPKAN
oleh Tuhan.
Dasar
alkitabnya:
Amsal 16:1
Jawaban lidah berasal dari Allah ( ini ketetapan)
tapi apakah manusia tidak bebas?? TIDAK,
manusia bebas. Kenapa? Karena dia bisa
menimbang nimbang, dia menimbang pilih merah atau biru, pilih merah atau
biru…ah pilih merah saja. Berarti dia bebas dan dia bebas dengan pilihan.
Dia akhirnya memilih warna merah, pada
waktu dia memilih merah tanpa diketahuinya Tuhan memang Telah MENETAPKAN itu.
Aku pilih baju merah atau biru? Ah merah saja. Apakah Tuhan paksa kamu pilih baju merah?
Tidak! kamu ambil keputusan sendiri
pake baju merah. Tapi saat kamu ambil keputusan pake baju merah, tanpa kamu
sadari Tuhan telah menetapkan sebelumnya kamu akan pake baju merah.
Amsal
16:9
Hati manusia MEMIKIR-MIKIRKAN jalannya, tetapi TUHANLAH
YANG MENENTUKAN ARAH LANGKAHNYA.
Tuhan yang menentukan arah langkah, itu KETETAPAN.
Tetapi bukan berarti kita robot, kenapa? Karena kita bisa pikir-pikir, kita bisa
memikir mikir. Saya mau kawin dengan si Adam atau si Obed ya? Saya mau kulia
dimana ya? Saya mau tinggal dimana ya? Kita pikir-pikir sendiri. Lalu Saat kita ambil keputusan untuk memilih A atau
B, tanpa kita sadari keputusan kita itu sudah DITENTUKAN oleh Tuhan.
Matius 18:7
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya:
memang PENYESATAN HARUS ADA, tetapi CELAKALAH ORANG YANG
MENGADAKANNYA
Penyesatan harus ada (ditentukan) tetapi celakalah
orang yang mengadakannya. Memang Tuhan
yang tetapkan penyesatan harus ada tetapi kalau kamu menjadi penyesat berarti
kamu salah dan celaka/harus dihukum.
Lukas 22:22
Sebab Anak Manusia f memang akan pergi seperti yang telah DITETAPKAN, g akan tetapi, CELAKALAH ORANG YANG
OLEHNYA IA DISERAHKAN!
Yesus Kristus memang harus pergi seperti yang telah DITETAPKAN ( yaitu Yudas
menjualnya) tetapi CELAKALAH orang yang
olehnya Yesus diserahkan. Yudas jual
Yesus memang sudah ditetapkan Tuhan TETAPI Yudas yang menyerahkan Yesus tetap
SALAH dan Celaka (dihukum)
Setuju tidak Tuhan menetapkan Penyesatan dan
menetapkan Yudas menjual Yesus?? Harus
setuju! Karena ini kata Alkitab.
Akan tetapi bukan Tuhan yang salah tetapi Penyesat
yang salah, Yudas yang salah. Itupun kita harus setuju karena itu kata Alkitab.
KENAPA SEPERTI ITU?? Rasanya TIDAK ADIL. Tuhan yang
menetapkan Penyesatan harus ada, kok
Penyesatnya yang dihukum?? Tuhan yang tetapkan Yudas menjual Yesus kok Yudas yang Dihukum. Tuhan yang menetapkan
Perceraian terjadi kok orang yang melakukan cerai yang salah? Kalau terjadi
perzinahan Tuhan tetapkan tetapi yang
salah adalah orang yang berzina bukan Tuhan.
KENAPA SEPERTI ITU?
Pertanyaan Yang Lainnya:
WAKTU ADAM
DAN HAWA BERDOSA DITENTUKAN TUHAN ATAU
TIDAK?
Mari kita menjawab tiga kemungkinan yang diajukan
seorang penafsir alkitab.
1. Waktu
Tuhan ciptakan manusia Adam dan Hawa, Tuhan tidak punya rencana apa-apa tidak ada ketetapan apa-apa pada ciptaanNya.
Entah mau jatuh atau tidak jatuh dalam dosa Tuhan tidak punya rencana. Manusia
jadi apa terserah. Apakah Tuhan seperti itu?
2. Waktu
Tuhan menciptakan manusia, Tuhan merencanakan manusia Suci. Kenyataannya
manusia berdosa. Berarti rencana Tuhan begini tetapi jadinya begini. Tuhan
bikin rencana tetapi gagal. Tuhan bilang “Saya rencananya begini tetapi manusia maunya begini, jadi rencanaKu gagal” apakah Tuhan
bisa gagal? Apakah Tuhan seperti itu?
3. Memang
Tuhan sudah mengatur dalam ketetapan kekalnya bahwa Adam dan Hawa akan jatuh
dalam dosa, jadi itu terjadi sesuai rencana Allah/ ketetapan Allah. Tetapi
sebelum itu terjadi Tuhan sudah siapkan Penebus lebih dahulu.
Mana dari 3 kemungkinan ini yang akan kita pilih?
Saya akan pilih kemungkinan ke 3. Karena
sebenarnya manusia pertama jatuh dalam
dosa tidak mengagetkan Tuhan Allah, semua jalan sesuai program Tuhan. MARI
KITA RENUNGKAN DAN PELAJARI MENDALAM!.
Selanjutnya
Apakah orang berzina Tuhan tentukan? Kita kembali ke awal SEGALA SESUATU TUHAN
TENTUKAN, jadi berzina Tuhan tentukan? YA. Tetapi apakah yang berzina itu tidak
salah? tidak. Yang berzina tetap salah!
Semua pembahasan diatas sumbernya, dasarnya dari
Alkitab. jadi memang benar seperti itu
Kita kembali pada pertanyaan diatas, kenapa Tuhan
menetapkan semuanya? Bahkan sampai malapetaka Tuhan tetapkan, dosa dia
tetapkan, tetapi manusia yang melakukan dosa
yang bersalah bukannya Tuhan. Kenapa Dia melakukan itu? Apa maksudnya
Dia melakukan itu? KENAPA SEPERTI ITU??
Ulangan 29:29
Hal-hal yang TERSEMBUNYI IALAH BAGI
TUHAN, ALLAH u kita, tetapi HAL-HAL YANG
DINYATAKAN IALAH BAGI KITA DAN BAGI ANAK-ANAK KITA sampai selama-lamanya,
supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat v ini."
Jadi Hal-hal yang
tidak ada jawabnya adalah HAL-HAL
YANG TERSEMBUNYI, itu BAGIANNYA TUHAN, Itu RAHASIA ALLAH. Jika kita bertanya Kenapa Tuhan menetapkan
Dosa?? Jawab saya SAYA TIDAK TAHU HANYA TUHAN YANG TAHU, karena itu BAGIAN
TUHAN/RAHASIA ALLAH bukan bagian saya manusia. Jawaban kita adalah bersumber dari Apa yang Tuhan nyatakan
melalui perkataan hukum taurat/ Firman Tuhan/Alkitab. Jika tidak ada di Alkitab
maka itu RAHASIA ALLAH.
Hidup kita
harus ditentukan oleh apa yang TERTULIS
DALAM ALKITAB/FIRMAN ALLAH BUKAN
dengan RAHASIA ALLAH yang tidak
kita ketahui!
Contohnya :
Ada orang sakit, apakah boleh ke rumah sakit?
kemudian dia berpikir.. kalau saya kerumah sakit, kalau Tuhan tetapkan
saya SEMBUH, apa gunanya saya kerumah
sakit? Tetap tidak kerumah sakit juga
pasti saya sembuh. Kalau Tuhan tetapkan saya mati, apa gunanya ke rumah sakit?
Pasti saya akan mati juga.
Tahu darimana kamu ditentukan Tuhan sembuh tanpa ke
Rumah sakit?? Tau darimana kalau Tuhan tentukan kamu mati jadi tidak perlu ke
rumah sakit?? Itu BAGIAN TUHAN itu
RAHASIA TUHAN hanya Tuhan yang TAHU, yang kamu lakukan adalah apa yang TERTULIS
DI FIRMAN.. Firman katakan “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”
jadi kalau kita sakit kita urus diri kita, pergi ke dokter ke rumah sakit
berupaya untuk sembuh karena kita mengasihi diri kita, itu bagian kita. Tuhan
tentukan sembuh atau tidak itu rahasia Tuhan, yang kita lakukan adalah menurut
Alkitab yaitu “kasihi diri sendiri” dengan cara berusaha berobat,
makan,istirahat untuk adanya kesembuhan yang masih rahasia.
Jodoh itu ditetapkan Tuhan jadi saya tidak perlu
susah susah mencari jodo, kalau Tuhan sudah tentukan jodoh saya pasti juga saya
akan dapat jodoh. Tahu darimana Tuhan menentukan kita punya jodoh akan datang?
Kapan datangnya? Dengan siapa? Itu BAGIAN TUHAN/RAHASIA TUHAN. Bagian kita adalah apa yang ada di ALkitab ,
Alkitab katakann “berdoa dan bekerja”
jodoh telah Tuhan tetapkan tetapi itu hanya Tuhan yang tahu, itu RahasiaNya,
bagian kita berdoa minta pimpinan Tuhan,
bergaul berteman dan membina hubungan, itu yang harus kita lakukan.
Orang
yang diselamatkan sudah ditetapkan oleh Tuhan. Kalau begitu apa gunanya lagi
kita berdoa untuk supaya orang dapat menerima injil apa gunanya lagi kita
memberitakan injil, toh mereka sudah ditetapkan untuk binasa. Seperti ayat
dalam Yohanes 17: 12 “Selama Aku bersama mereka, Aku
memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan
kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang
binasa j selain
dari pada dia yang telah DITENTUKAN UNTUK BINASA, k supaya
genaplah l yang
tertulis dalam Kitab Suci.
Apakah kita tahu mana yang ditetapkan selamat dan
mana yang ditetapkan binasa? Itu RAHASIA
ALLAH hanya milik Alllah dan jangan kita jadikan patokan. Patokan kita adalah
apa yang tertulis di Alkitab. Kalu dialkitab katakan “ pergilah jadikanlah
semua bangsa muridku dan ajarlah mereka” maka itu bagian kita untuk
memberitakan injil, kalau Firman katakan “beritakanlah injil baik atau tidak
baik waktunya” itu yang harus kita lakukan. Perkara apakah dari mereka yang
kita injili apakah ada yang ditetapkan
Tuhan untuk binasa dan ada yang ditentukan untuk selamat, itu RAHASIA Allah,
itu BAGIAN Tuhan..kita tidak perlu tau dan ikut campur, itu sepenuhnya
kedaulatan Allah.
Saya punya masalah dengan isteri saya, dia itu
pemarah tiap hari marah-marah, lebih baik saya bercerai mungkin Tuhan
tetapkan saya bercerai . tahu darimana Tuhan tetapkan kamu bercerai?
Itu RAHASIA TUHAN. Jangan jadikan patokan
bercerai dengan alasan Tuhan sudah tetapkan. Kita tidak tahu ketetapan
itu karena itu RAHASIANYA. Patokan kita adalah apa yang dinyatakan dalam Firman
“Apa yang dipersatukan Allah tidak dapat diceraikan manusia “ , “ kasihilah
pasanganmu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat” itu yang harus jadi
patokan dan kita berusaha untuk mempertahankan itu. Kalau misalnya seperti Nabi AYUB yang Cerai
Hidup dengan isterinya, kita harus mengatakan itu memang sudah DITETAPKAN
Allah. Yang Nabi Ayub lakukan adalah berkenan dimata Tuhan tetapi saat Isterinya meninggalkan dia, perceraian
yang memang telah ditetapkan itu terjadi. Karena SEMUANYA DITETAPKAN ALLAH.
Apakah Ayub tidak berusaha semasa dengan isterinya? Ayub telah melakukan
bagiannya apa yang terjadi dikehidupannya
saat dia dicobai merupakan RAHASIA TUHAN yang dia tidak mengerti.
Apakah Malaikat jatuh ditetapkan oleh Tuhan?
Semuanya Kembali ke ULANGAN 29:29.
TENTANG
PENETAPAN ALLAH (PREDESTINASI) MENGENAI
KESELAMATAN
Apakah
Keselamatan itu telah ditetapkan ALLAH? Ya pasti SEMUANYA DITETAPKAN
TUHAN, Dia telah merencanakan sebelum kita ada.
2Tim 1:9 - "Dialah
yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan
berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya
sendiri, yang telah dikaru-niakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum
permulaan zaman".
Ef 1:4-5,11 - "Sebab
di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya
kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita
dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan
kerelaan kehendakNya, ... Aku katakan ‘di dalam Kristus’, karena di dalam
Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan - kami yang dari semula
ditentukan untuk mene-rima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam
segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya".
2Tes 2:13 - "Akan
tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu,
saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah
memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam
kebenaran yang kamu percayai".
Ro 9:11-13 - "Sebab
waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang
jahat, - supaya rencana Allah tentang pemilihanNya diteguhkan, bukan
berdasarkan perbuatan, tetapi berda-sarkan panggilanNya - dikatakan kepada Ribka:
‘Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,’ seperti ada tertulis: ‘Aku
mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.’".
Ro 8:29-30 - "Sebab
semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari
semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya
itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang
ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang
dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya,
mereka itu juga dimuliakanNya".
Wah 13:8 - "Dan
semua orang yang diam di atas bumi akan menyem-bahnya, yaitu setiap orang yang
namanya tidak tertulis sejak dunia dija-dikan di dalam kitab kehidupan
dari Anak Domba, yang telah disem-belih".
Wah 17:8 - "Dan
mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab
kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila ....".
APAKAH ADA ORANG ORANG YANG DITENTUKAN BINASA
?(REPROBATION)
Kalau ada yang dipilih berarti ada yang tidak
dipilih, kalau ada yang ditentukan untuk selamat , apakah yang tidak
selamat/binasa juga ditentukan?
ADA!
Dasar Alkitab:
Yoh 17:12 -
"Selama Aku
bersama mereka, Aku memelihara me-reka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah
Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari
mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentu-kan untuk binasa,
supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci".
Roma 9:13,17,18,21-22
"seperti ada
tertulis: ‘Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.’ ... Sebab Kitab
Suci berkata kepada Firaun: ‘Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu
supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu
dimasyhurkan di seluruh bumi.’ Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang
dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya. ...
Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari
gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu
benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? Jadi, kalau untuk
menunjukkan murkaNya dan menyata-kan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang
besar terhadap benda-benda kemurkaanNya, yang telah disiapkan untuk
kebina-saan".
Yudas 1:4
"Sebab ternyata
ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang
yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang
fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa
nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus".
TETAPI ADA AYAT DALAM
ALKITAB, TUHAN MENGATAKAN TIDAK ADA YANG
BINASA.
1 Timotius 2:5,6
Karena Allah f itu esa dan
esa pula Dia yang menjadi pengantara g antara Allah
dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan i bagi SEMUA
MANUSIA : itu kesaksian j pada waktu
yang ditentukan.
2 Petrus 3:9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, x sekalipun ada
orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar y terhadap
kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa 4 , melainkan supaya SEMUA
ORANG berbalik dan bertobat.
Apakah SEMUA MANUSIA dimaksudkan adalah KESELURUHAN MANUSIA? TIDAK!
“semua manusia” disini artinya semua manusia yang PERCAYA, mereka yang
percaya ini adalah mereka yang DIPILIH/DITETAPKAN dari semula (berdasarkan ayat
diatas) untuk diselamatkan. Dasar
alkitabnya ini:
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih y Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan z Anak-Nya a yang tunggal, supaya setiap orang YANG PERCAYA b kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal
Dalam 2 Petrus 3:9, SEMUA ORANG YANG BERBALIK
DAN BERTOBAT diselamatkan, Apakah pada kenyataannya semua orang bertobat?
Apakah Yudas bertobat? Apakah Kaisar Nero bertobat? Apakah Hitler bertobat
sampai matinya? Kenyataannya TIDAK. Berarti
tidak semua diselamatkan, dan memang seperti itulah KATA ALKITAB, ada
yang ditentukan seperti itu.
Kenapa ALLAH seperti itu? Apakah Allah TIDAK
ADIL?
Roma 9:14-22
Apakah Allah tidak
adil? Mustahil! Sebab
Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau
menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah
hati. rJadi
hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada
kemurahan hati Allah. Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan
kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi. t "Jadi Ia
menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya 7 dan Ia menegarkan u hati siapa
yang dikehendaki-Nya . Sekarang kamu akan berkata kepadaku: v "Jika
demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? w Sebab siapa
yang menentang kehendak-Nya? “Siapakah
kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? y Dapatkah yang
dibentuk berkata kepada yang membentuknya: z "Mengapakah
engkau membentuk aku demikian? Apakah
tukang periuk tidak mempunyai hak
atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk
dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan
yang biasa? Jadi, kalau
untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran c yang besar
terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
JIKA ADA SANGGAHAN DASARNYA/ STANDARDNYA HARUS ALKITAB.
“SOLA GRATIA, SOLA FIDE, SOLA SCRIPTURA, SOLI DEO
GLORIA”
Ket: Dari
berbagai Sumber
Komentar